FENOMENA HUJAN IKAN
Pernahkah kalian mendengar peristiwa hujan
ikan? Bukan hanya hujan air biasa atau hujan es yang turun dari langit,
melainkan ribuan ikan yang berjatuhan di jalanan. Beberapa masyarakat
beranggapan bahwa peristiwa unik ini menunjukkan bahwa bukti kebesaran Tuhan.
Namun, beberapa peneliti ingin membuktikan bagaimana peristiwa hujan ikan ini
terjadi secara logis.
Para peneliti beranggapan hujan ikan terjadi
disebabkan oleh beberapa faktor seperti adanya proses penguapan dalam volume
yang sangat banyak. Angin tornado merupakan salah satu bentuk proses penguapan
ini. Yaitu terjadinya tornado dalam ukuran yang kecil atau besar yang dapat
terbentuk di darat, juga dapat diakibatkan oleh tornado yang tercipta di
perairan, yang dikenal dengan sebutan waterspout.
Kemungkinan tornado membawa sekumpulan ikan dari
sebuah perairan, kemudian menjatuhkan mereka di tempat pemukiman
penduduk. Banyak ilmuwan percaya bahwa badai air (tornadic waterspout)
adalah penyebab utama hujan ikan. Berdasarkan data dari Complete Weather
Resource (1997), tornadic waterspout
sebenarnya sama seperti tornado pada umumnya. Tornadic waterspout mulai
terbentuk di udara kemudian berjalan melewati permukaan air.
Sebuah tornadic waterspout memang tidak sekuat
badai angin, tornadic waterspout bisa berjalan sampai kecepatan 160 km
per jam. Sedangkan angin tornado bisa mencapai kurang lebih 500 km per jam. Banyak
yang menganggap bahwa tornadic waterspout terbentuk atau muncul dari
permukaan laut, tetapi anggapan ini salah. Sebenarnya, badai ini terbentuk di
udara kemudian turun menuju permukaan air.
Tanda pertama terjadinya hujan ikan ini ditandai
dengan adanya badai atau angin yang kuat seperti tornado, serta adanya petir
yang menyambar. Selanjutnya, ditandai dengan
kemunculan waterspout berupa bintik berwarna hitam di permukaan
air. Bintik hitam ini adalah bentuk pusaran air yang disebabkan oleh kumparan
udara bertekanan rendah. Kumpulan udara yang terus-menerus berputar disebut vortex.
Ketika vortex memiliki cukup energi dan memperoleh momentum, air yang
berada di sekitarnya akan terangkat lalu membentuk sebuah pola spiral terdiri
dari warna gelap dan terang.
Kemudian,
inti
vortex atau kolom udara ini
diperkirakan telah mengisap ikan-ikan serta hewan lainnya yang ada di air
kemudian dibawa terbang hingga jatuh di lokasi lain yang berjarak cukup jauh.
Cuaca ekstrem juga mengisap ikan ke dalam badai lalu dibawa oleh tiupan angin
kencang dalam jeda cukup jauh. Benda-benda yang
terkumpul akan kembali turun ke permukaan tanah seperti sebuah hujan saat
energi yang dimiliki waterspout terkuras habis.
Semakin berat volume yang dibawa oleh angin
tornado, semakin dekat pula tempat jatuhnya benda-benda yang dibawanya. Oleh
karena itu, dari faktor itulah yang menyebabkan hujan ikan terjadi. Dan teori ini telah berkembang luas serta diyakini para
pakar mengenai asal usul terbentuknya hujan ikan di berbagai negara di dunia.
EmoticonEmoticon