PUTRA – PUTRI SMAGER
Langsung saja ke pengertian,
putra – putri smager menurut saya adalah sebuah sebutan yang diberikan oleh
sekolah kepada siswa – siswinya, yang dimana siswa - siswi tersebut harus
memberikan contoh yang baik kepada semua warga sekolah, selain itu siswa -
siswi juga harus dapat membantu kemajuan, pengembangan, dan prestasi baik
akademik maupun non-akademik.
Nah mau tau caranya gimana mau
jadi putra – putri smager ? yuk simak penjelasan berikut
Sebelum menjadi Putra – Putri Smager
siswa – siswi harus melewati beberapa tahap yang telah ditentukan oleh sekolah,
berikut adalah beberapa tahap yang saya rancang sendiri.
Pertama, Para siswa – siswi harus
mendapat persutujan oleh semua anggota kelas dan wali kelas. Mengapa ? ya
karena kita harus mendapat persetujuan karena kita adalah seorang manusia yang
adil, jadi kita tidak boleh egois untuk mengikutinya, kita harus mendapat persetujuan dan kita juga perlu
suport para teman – teman kita, dan juga wali kelas, karena berjuang tanpa
penyemangat / penyuport adalah hal yang tidak enak seperti bekerja yang tidak digaji.
Dan juga setiap kelas hanya boleh mengirimkan satu pasang untuk mengikuti lomba
putra – putri smager, jadi itulah mengapa kita harus mendapat persetujuan.
Yang kedua, setelah selesai kita
melewati tahap pertama, kita lanjut ke tahap kedua yaitu kita harus mengikuti
seleksi tes tulis, yang dimana semua para calon putra – putri disaring lagi, di
seleksi tes tulis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar siswa mampu
mengembangkan otaknya, memunculkan ide kreatifnya, dan seberapa besar
pengetahuannya. Seleksi ini bertujuan untuk menyaring manakah siswa yang benar
serius dan mampu untuk melaju ketahap selanjutnya.
Ketiga, yaitu tes bakat, para
calon putra – putri smager akan dites bakatnya, dites seperti apakah
talentanya, apakah akan layak untuk menjadi putra – putri smager. Di tes bakat
ini siswa diberi waktu kalau tidak salah 3 menit untuk mengeluarkan /
mempertontonkan bakatnya kepada para juri dan para calon lainnya, di tes ini siswa
akan disaring lagi.
Yang keempat, para calon putra –
putri smager dites untuk mempersentasikan sebuah persentasi yang temanya
ditentukan oleh sekolah, tes ini berguna untuk para calon putra – putri smager karena
di tes ini para siswa dites keberaniannya dalam berbicara dan menjawab
pertanyaan dihadapan orang banyak, selain itu tes ini juga berguna untuk
melatih ketanggapan para calon putra – putri smager.
Kelima, yaitu para siswa siswi
dites berjalan dipanggung, yang dinilai dari tes ini adalah mungkin gaya
berjalannya, posisi badannya, dan juga gaya penampilannya. Selain itu di
panggung ini para putra – putri juga di tanyai bagaimana pesan dan kesan
menjadi semi-finalis putra – putri smager. pada selain itu tahap ini para
semi-finalis disaring lagi untuk pergi ketahap selanjutnya. Setelah itu tahap
selanjutnya adalah tahap sesi tanya jawab, yang dimana pertanyaan ini berasal
dari kertas yang telah dimasukkan dalam sebuah wadah, dan para calon putra –
putri smager harus mengambil satu kertas tersebut dan pertanyaan tersebut
dibacakan oleh MC yang bertugas, para calon putra – putri smager diberi waktu
maksimal 1 menit untuk menjawab pertanyaan tersebut, dan pertanyaan tidak dapat
diulang kembali, jadi para calon putra – putri smager harus benar benar cermat
dalam mendengarkan pertanyaan tersebut.
Dan yang terakhir adalah tahap
penjumlahan semua nilai yang didapat, yang mendapat nilai tertinggi itulah yang
berhak menjadi Putra – Putri Smager 2017.
Nah dan itulah para tahap yang harus dilewati untuk menjadi
Putra – Putri Smager 2017. Dan dibawah ini adalah foto para finais putra putri
smager :
Oh iyha saya akan sedikit cerita tentang pengalaman saya
mengikuti calon putra – putri smager, begini pada waktu tes tulis tepatnya pada
hari jumat, tes ini dilaksanakan pada jam 1, nah kebetulan pada saat itu
keadaan di rumah saya dan sekitarnya hujan deras, dan saya pun bingung
bagaimana cara saya untuk berangkat, waktu itu jas hujan saya robek dan tidak
bisa dipakai, lalu saya cari cara bagaimana cara saya untuk tetap berangkat,
saya meminjam jas hujan kepada tetangga saya, setelah saya boleh meminjam jas
hujan saya langsung berangkat ke sekolahan untuk mengikuti tes tulis, hujan pun
saya terjang demi tes tulis ini, nah setelah saya sampai disekolah saya
langsung menuju ketempat tes tulis tersebut, dan pada waktu itu saya dalam keadaan
sudah telat, tapi masih diperbolehkan untuk masuk mengikuti tes tersebut,
setelah selesai mengerjakan saya kumpulkan hasil saya kedepan, nah setelah saya
mengumpulkan tes tersebut saya pikir saya akan lolos karena saya percaya diri,
nah setelah beberapa hari kemudian kemudian hasilpun keluar dan ternyata saya
tidak lolos wkwkwk, sayapun juga tidak tahu kenapa tidak lolos, padahal saya
sudah mengerjakannya dengan sungguh – sungguh, dan ditambah saya mengumpulkan
sertifikat juara saya untuk menambah nilai, namun ternyata hasil berkata tidak,
sayapun merasa kecewa dengan hasil saya ini, saya udah belain hujan – hujan untuk
mengikuti tes, dan saya juga bela – belain untuk belajar beatbox agar saya bisa
mengikuti ketahap tes bakat, tapi itu semua sudah hangus seketika wkwkwk, ya
tidak apasih mungkin ini belum jalan saya, saya sadar emang saya masih kurang
wkwkwk, saya harap tahun depan saya dapat mewakili kelas saya lagi J
Gimana ceritanya guys ?
menyakitkan bukan ? wkwkwk namanya juga hidup, mana bisa jalan lurus terus,
terkadang kita harus bisa mengambil
pahitnya kehidupan ini wkwkwwk. dan satu lagi tentang tahap tahap itu jika ada kesalahan karena saya sendiri baru tahap kedua sudah tidak lolos, diatas adalah perkiraan saya saja, jika ada kurang nya mohon dimaafkan, dan jika ada lebihnya buat anda saja yang sudah mau membaca artikel ini.
Ya dan saya terimakasih kepada
agan yang mau membaca artikel ini sampe selesai. Selamat bertemu dengan cerita
saya selanjutnya.
Penulis : Reza Pahlavy Kurniawan Listyo.
EmoticonEmoticon