Pada tahun ini telah dilakukan perintisan CBT pada sekolah
yang telah memiliki infrastruktur yang memadai dan bersedia untuk
melaksanakannya. Adapun untuk tahun-tahun berikutnya direncakanan pelakasanaan
CBT akan diterapkan pada cakupan yang lebih luas Iagi di 34 provinsi pada
jenjang SMP/MTs, SMA/MA, SMK serta paket B dan C.
Pengguliran pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer
(computer based test) akan terus ditingkatkan secara menyeluruh pada setiap
daerah. Walaupun hal ini sempat menimbulkan kontroversi terutama pada
daerah-daerah yang belum cukup mampu untuk menyediakan sarana dan prasaranya
Setiap menjelang Ujian Nasional (UN) sebagian besar siswa SD,
SMP, SMA sibuk mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. Siswa-siswi
terkadang mengalami rasa cemas karena mereka akan menghadapi bermacam-macam
ujian, mulai dari ujian tertulis, ujian praktek, sampai ujian nasional yang
paling membuat mereka cemas. Kecemasan tersebut timbul, karena mereka merasa
takut dan terlalu memikirkan hasil ujiannya kelak padahal mereka belum
berusaha.
Kecemasan dapat memecah belah pemikiran seseorang, membagi
dua pikiran sesorang menjadi niat yang baik dan pemikiran-pemikiran yang buruk
Terkadang seseorang dapat merasa pesimis karena kecemasan. Kegagalan yang
paling mereka pikirkan.
Terkadang juga
seseorang yang sesungguhnya mempunyai otak yang cerdas dan kenyataan ini telah
dibuktikan dengan nilai-nilai Ujian Sekolah yang dicapainya dalam pelajaran.
Tetapi, saat ia mengikuti Ujian Nasional ternyata ia mengalami kegagalan.
Penyebabnya ialah goncangan mental yang dialaminya. Inilah
bukti bahwa kecemasan dapat menghancurkan nilai-nilai pelajaran bagi siswa.
Sehingga, kecemasan ini harus diatasi agar tidak berpengaruh buruk
Tak jarang juga, Ujian Nasional yang semakin dekat membuat
para siswa mengalami depresi. Depresi yang dialami siswa bermacam-macam, mulai
dari depresi tingkat rendah, sedang, hingga depresi tingkat tinggi. Apalagi
standar kelulusan setiap tahun selalu ditambah. maka dari itu tingkat ketakutan
atau depresi siswa semakin tinggi, karena ketakutan mereka akan tidak
berhasilnya dalam mengikuti Ujian Nasional
Dalam keadaan depresi manusia cenderung melakukan hal-hal
yang negatif. Pikiran yang kacau dan perasaan takut yang juga dapat menjadi
salah satu pemicu penyebab depresi. Siswa yang mengalami depresi kebanyakan
disebabkan oleh rasa takut tidak lulus dalam Ujian Nasional. Sebab, jika mereka
tidak lulus, mereka akan malu bersosialisasi dengan teman-temannya yang lulus,
gengsi dan takut dimarahi orang tua. Pengaruh orang tua sangat menentukan
dibandingkan faktor yang lain seperti gengsi. Biasanya, orang tua akan marah
jika mendengar anaknya tidak lulus. Inilah yang menyebabkan anak menjadi
semakin stres dan akhirnya memilih jalan pintas. Maka hal ini akan berpengaruh
terhadap psikologi mereka.
EmoticonEmoticon