PPST JAWA TIMUR

Oktober 13, 2017
PPST JAWA TIMUR


Pada tahun 2002 ini, program ini lahir dengan nama Paguyuban Peminat Seni Tradisi (PPST). kemudian berubah menjadi Pendidikan Peminat Seni Tradisi dan akhirnya berubah lagi menjadi Pendidikan dan Pengembangan Seni Tradisi. Akronimnya tetap sama, PPST. dan sekarang setelah  10 tahun berjalan, program ini telah banyak menorehkan hasil yang membanggakan.
Hasil Positif yang sudah didapatkan antara lain, bahwa di sekolah-sekolah yang sudah memiliki PPST terbukti mampu mencetak prestasi gemilang dalam bidang kesenian. mereka rata-rata keluar sebagai pemenang dalam bermacam lomba, termasuk Pekan Seni Pelajar (PSP), berhasil dikirim ke istana, hadir dalam berbagai event bergengsi sampai tingkat nasional. Dan yang perlu dicatat, PPST merupakan salah satu program yang tidak dimiliki oleh provinsi lain di Indonesia. Karena itu, warga dan pelajar jawa timur layak bangga dengan hal ini.
       PPST merupakan salah satu program andalan dari UPT Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah (Dikbangkes) Dinas Pendidikan sejak masih bernama Subdin Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Jawa Timur. Bahwasanya yang disebut dengan PPST itu pada mulanya adalah sebuah komunitas kesenian tradisi di sekolah-sekolah, baik tingkat SD, SMP dan SMA atau yang sederajat. Komunitas itu berujud semacam paguyuban, sanggar atau aktivitas yang secara rutin mengadakan pembelajaran maupun pementasan seni tradisi di lingkungan sekolah masing-masing atau ke luar sekolah. Seni tradisi itu meliputi seni tari, seni musik, seni theater tradisional, atau kombinasi dari ketiganya dan tidak menutup jenis seni tradisional lainnya, seperti membatik seni kriya dan sebagainya.
Tugas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui UPT. Dikbangkes adalah melakukan pembinaan terhadap sekolah sekolah yang sudah memiliki komunitas seni tradisi untuk dimasukkan jejaring dengan sekolah sekolah yang lain dalam program PPST. Dengan adanya jejaring PPST inilah maka diharapkan sekolah sekolah yang belum memiliki aktivitas seni tradisi dapat melakukannya dan membentuk sebuah komunitas yang kemudian dapat didaftarkan menjadi anggota PPST. Adalah tugas dari sekolah masing-masing untuk menyediakan guru yang mengajarkan kesenian tradisi, baik dalam pelajaran intra atau ekstra, sehingga nantinya dapat dibentuk komunitas atau grup kesenian tradisi.

Dalam prakteknya, keberadaan PPST di sebuah sekolah bukan hanya untuk mengisi acara-acara yang diselenggarakan oleh Dikbangkes saja, melainkan juga dapat memenuhi permintaan institusi lain di tingkat provinsi atau bahkan nasional, atau juga institusi di kabupaten dan kota masing-masing. Tidak menutup kepentingan ada PPST yang sanggup mengisi acara untuk kepentingan institusi swasta dan dipergelarkan di tempat umum.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »